DEFINISI HADITS QUDSI
Definisi
Qusi menurut bahasa dinisbatkan pada “Qudus” yang artinya suci.Yaitu
sebuah penisbatan yang menunjukkan adanya pengagungan dan pemuliaan,
atau penyandaran kepada Dzat Allah Yang Maha Suci. Sedangkan Hadits
Qudsi menurut istilah adalah apa yang disandarkan oleh Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam dari perkataan-perkataan beliau kepada Allah ta’ala.
Bentuk-Bentuk Periwayatan
Ada dua bentuk periwayatan hadits qudsi :
Pertama, Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Seperti yang diriwayatkannya
dari Allah ‘azza wa jalla”. Contohnya : Diriwayatkan oleh Imam Muslim
dalam Shahihnya dari Abu Dzar radliyallaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam seperti yang diriwayatkan dari Allah, bahwasannya
Allah berfirman :
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan perbuatan
dhalim pada diri-Ku dan Aku haramkan pula untuk kalian. Maka janganlah
kamu saling menganiaya di antara kalian”.
Kedua, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,“Allah berfirman….”.
Contohnya : Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah
radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
“Allah ta’ala berfirman : Aku selalu dalam persangkaan hamba-Ku
terhadap-Ku, dan Aku bersama-Nya bila dia mengingat-Ku. Maka jika dia
mengingat-Ku niscaya Aku mengingatnya”.
Perbedaan Antara Hadits Qudsi dengan Al-Qur’an
- Al-Qur’an itu lafadh dan maknanya dari Allah, sedangkan hadits qudsi maknanya dari Allah dan lafadhnya dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam.
- Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah dan mendapatkan pahala, sedangkan membaca hadits qudsi bukanlah termasuk ibadah dan tidak mendapat pahala.
- Disyaratkan mutawatir dalam periwayatan Al-Qur’an, sedangkan dalam hadits qudsi tidak disyaratkan mutawatir.
Perbedaan Antara Hadits Qudsi dengan Hadits Nabawi
Hadits Nabawi disandarkan kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam dan diceritakan oleh beliau, sedangkan hadits qudsi disandarkan
kepada Allah kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam
menceritakan dan meriwayatkannya dari Allah. Oleh karena itu diikat
dengan sebutan Hadits Qudsi.
Ada yang berpendapat bahwa dinamakan Hadits Qudsi karena
penisbatannya kepada Allah Yang Maha Suci. Sementara Hadits Nabawi
disebut demikian karena dinisbatkan kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi
wasallam. Hadits Qudsi jumlahnya sedikit. Buku yang terkenal mengenai
hal ini adalah [Al-Ittihafaat As-Sunniyyah bil-Hadiits Al-Qudsiyyah karya Abdur-Ra’uf Al-Munawi (103 H) yang berisi 272 hadits.]
sumber : https://kaahil.wordpress.com/2011/09/08/definisi-hadits-qudsi-inilah-perbedaan-antara-al-quran-hadits-nabi-hadits-qudsy/