Trending

Semangatlah...

 

    بسم الله الرحمن الرحيم
    
        Tanpa kita sadari, kita kenal namanya mengajar itu sekedar menyampaikan apa yang kita ketahui, kepada para murid, tanpa adanya teknis dibalik layar yang mungkin selama ini belum kita ketahui. Dimulai dari menyusun Rencana Pembelajaan, Membuat Asesment, bahkan memperhatikan perkepala murid itu masing-masing baik dari karakter, bakat, dan sebagainya.

    Dan yang sayangnya, usaha mereka para guru belum tentu berbuahkan manis bagi mereka. Mulai dari tanggapan atau jawaban para muridnya, sikap acuh tak acuh dari wali murid itu sendiri, atau bahkan dari rekan kerja sejawat maupun seniornya.

    Sebenarnya..
Kewajiban mendidik Anak, bukanlah Kewajiban Guru sahaja. Namun, itu juga merupakan kewajiban Orang Tuanya, dan Orang Tua tidak cukup hanya memasukkan anaknya Ke Sekolah yang bagus saja, namun kesehariannya di rumah bersama Bapak Ibu lah juga yang sangat berperan besar bagi kesuksesan para Guru di sekolah mereka..

    'Alakullihal... 
Tidak ada di Dunia ini yang lepas dari namanya kesulitan. Namun, sekalipun yang beragam ujian yang menimpa mereka. 
    Nabi Bersabda :
وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْراً
    Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesulitan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan. [HR. Tirmidzi, no. 2516; Ahmad, 1:293; Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 14:408. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiqnya terhadap Musnad Imam Ahmad menyatakan bahwa hadits ini sanadnya kuat].


    Saudaraku.. perlu kita ingat bersama bahwa ALLAH tidak akan menguji seorang hamba, melainkan ALLAH yakin hamba tersebut pasti bisa melalui ujian tersebut.
Dan peru diketahui bersama saudaraku.. bahwa "Di balik kesulitan ada kelapangan dan kemudahan".

    Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh: 5-6)
    Para ulama memberikan pesan sebagai motivasi untuk kita yang sedang dilanda kesulitan :

لَوْ جَاءَ العُسْرُ فَدَخَلَ هَذَا الحُجْرَ لَجَاءَ اليُسْرُ حَتَّى يَدْخُلَ عَلَيْهِ فَيُخْرِجُهُ

“Seandainya kesulitan itu datang dan masuk dalam lubang ini, maka akan datang kemudahan dan ia turut masuk ke dalam lubang tersebut sampai ia mengeluarkan kesulitan tadi.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7:597)

    Maka ..
    Semangatlah.. kepada para Bapak Ibu yang memiliki tugas sebagai mendidik, sebab yang sedang kita lakukan saat ini adalah salah satu hal yang insyaALLAH pahala dan balasannya terus mengalir kepada kita, sekalipun kita telah tertimbun dan hilang menyatu dengan tanah..
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan doa anak yang saleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim, no. 1631)
    Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim membawakan judul bab untuk hadits di atas “Pahala yang terus mengalir pada seseorang setelah ia wafat.”

    Semoga yang sedikit ini bisa memberikan manfaat untuk kita bersama..
Salah ucap dan tulisan ini murni dari kesalahan penulis ini pribadi, dan sudikiranya koreksi dan masukkan dari para pembaca sekalian agar yang sedikit ini bisa memberikan manfaat unut siapa saja yang melihatnya. dan bila ada benarnya dari tulisan ini, maka itu semua adalah dari ALLAH ﷻ.

    Jazakumullahu kahiran Katsiran, Baarakallahufiikum...

Posting Komentar

bismillah